Minggu, 31 Oktober 2010

Garis Kehidupan

Behind The Dew

Pasir dalam botol terus berdetik

Tapi angan selalu mengangan yang seharusnya terlupa

Angin malam itu telah membawa nada minor

Menggetarkan jiwa mengencangkan nafas di dada

Seakan semuanya masih ada

Padahal sudah tiada karena terbawa arus badai waktu itu

Sekarang Kau disana dengan gayamu dan aku disini dengan kerendahanku
Jutaan tetes butir air yang datang dari langit menambah kelam rasa di jiwa Aku ingin kau bahagia begitu juga aku
Walau kita terhalang oleh rimba

Tiga tahun sudah kau tinggalkan aku dari jagad ini

Terakhir kali aku melihat senyummu walau kau sudah kaku

Terakhir kalinya aku melihatmu dalam keadaan tertutup kain putih

Terakhir kalinya aku melihatmu tidur didalam rumah barumu
yang sederhana
Mudah - mudahan Yang Maha Cinta membalas cintamu padaku dalam kehidupanmu sekarang

Janganlah bersedih karena aku takkan menagisi kepergianmu lagi
Bahagialah dalam dimensimu dengan kata-kataku yang kuucap kepada Yang Maha Cinta

Sahabat atau apakah engkau janganlah bersedih karena kadang sebutir airmata keluar dariku di saat aku mengingat ketika kita jalan berdua untuk beri'tikaf di Pondok berkubah itu

Kuharap kau tetap bahagia disana karena akupun akan memejamkan mata untuk selamanya sepertimu untuk kembali pada Yang Maha Cinta...


---Akbar Priyono---
FOR U

Selasa, 06 Juli 2010

MIMBAR COKELAT

PHILOSOPIA


Indah terasa saat angin ketabahan tiba
Merasakan energi bahagia walau sebetulnya itu goresan
Langit sore itu telah menjadi saksi bisu tentangku
Tentang sebuah pertanyaan kepada Maha Cinta
Pertanyaan yang semestinya tak diajukan
Tentang kenapa dan mengapa
Tentang metode dan takdir
Tentang impian dan jawaban
Mungkin hati sudah tertutup oleh debu ataupun cor-coran pasir dan semen
Tapi semuanya telah berlalu
Bahwa aku gagal dapatkan identitas itu
Identitas kuning mentari yang kucita
Konsekuen dari itu aku harus berpangkat layaknya kebanyakan semut dan rayap serta lebah
Walau sebenarnya jika aku menuruti arah angin waktu itu aku bisa menjadi bintang
Tapi semuanya aku tolak dengan sementah-mentahnya
Lebih mentah dari mengkudu dan biji pohon sengon
Buat apa menjadi bintang tapi didalamnya adalah sampah busuk
Sebusuk nanah mendidih
Hingga kulakukan apa itu angka nol yang sesungguhnya
Tapi entah kenapa pintu hati kembali tergelitik untuk dapatkan identitas yang gagal kudapatkan waktu itu
Antara pengorbanan dan harapan
Antara keyakinan dan tipuan
Telah bersemilir mengetuk pintu hati
Hingga akhirnya kuputuskan untuk pergi dengan dan tanpa jejak
Karena ku tahu bahwa hidup adalah memilih dan meyakini
Melebarkan sayap atau menutup sayap
Walau pada akhirnya keputusanku melukai arti keputusan itu sendiri
Seakan segarnya daun-daun rimba berubah menjadi asap yang mengepul
Penyesalan dan kekesalan menyelimuti jiwa dan raga
Semua terjadi karena keputusanku telah dianggap kadaluarsa
Tetapi semuanya berlalu ketika Yang Maha Cinta memberikan kesempatan kedua di sore indah itu
Sehingga kepulan asap kembali menjadi daun-daun rimba bahkan gumpalan salju
Sampai akhirnya ku bisa melebarkan langkah kakiku menuju sebuah negeri diselatan
Untuk menjawab dan mengalahkan tantangan
Semuanya seakan hanyalah mimpi
Tapi sungguh ini adalah hadiah dari Yang Maha Cinta karena keberanian
Tapi entah akankah perjalananku ini percuma?
Ku tunggu surat berstempel darimu Tuhan
Dan untukmu hai wanita terindah yang kubanggakan
Tetaplah menjadi oksigen disana yang selalu menyemangati setiap insan
Janganlah menjadi asam cuka yang meragukan
Dan janganlah menjadi arsenik yang menyakitkan
Janganlah menangis karena kesemuan cinta
Tetaplah tersenyum dan bersenandung kepada Yang Maha Cinta
Tertawalah kepadaku walau kita takkan bersama
Kecuali takdir berkata lain
Walau sebenar-benarnya aku ingin melihat tangis kerinduan darimu
Tapi sungguh aku tak merelakan air matamu jatuh selain di pundakku
Hai aku disini bahagia dengan angan dan mimpi
Tapi kuharap kau tak mengikuti langkah jejakku
Bahagialah dengan caramu
Caramu mencintai atau menafsui
Karena hidup adalah kebebasan
Untuk kelak di surga atau kelak di neraka
Karena semua milik dan akan kembali kepada Yang Maha Cinta

---akbar priyono--- sebuah perjalanan

Selasa, 06 April 2010

Episode Terakhir


Jejak Berkabut

Keringat menghujani tubuhku
Duduk di sekitar orang yang meniti harapan
Didepanku ada orang yang melampiaskan nafsu atas nama cinta
Di hadapanku mereka bercumbu rayu
Di sampingku ada anak kecil yang sok kenal padaku
Habis minum susu dari botol anak itu menggodaku
Berusaha menyentuhku dan akupun larut dalam dunianya
Namun aku masih resah dengan orang didepanku karena mereka tetap bermesra
Aku ingin melampiaskan amarahku pada mereka
Keringat yang keluar semakin menjadi-jadi dan menodai bajuku
Tibalah orang buta itu untuk mengemis
Kemarahanku pun pudar dan hampir sirna karena orang yang bermesraan itu menyodorkan uang seribuan untuk si pengemis buta
Sungguh tak seperti biasanya aku temukan kejadian yang panas seperti ini
Karena mungkin aku terlambat hingga yang lebih baik didapatkan orang lain
Tak pernah aku mengeluh resah seperti ini
Dan tak pernah aku melihat orang bercumbu rayu hanya sekian inci dari pandanganku
Aku ingin hengkang dari semua ini tapi itu sulit
Dalam keluhan dan resahku
Aku justru semakin sesak
Namun Dia Berkehendak
Dia datangkan angin sejuk dan awan hitam
Akupun larut dalam kesejukkan
Kesejukkan yang tak terbayangkan sebelumnya
Hingga akhirnya ku bisa menembus jejak ruang dan waktu lagi
Namun kegelisahan itu datang lagi menggodaku
Aku telah melampui batas dan aku terseret laju
Akupun ingin turun dan berhenti dari lajuku ini
Dengan berdiri di atas laju kecepatan aku bagai terbang di awan
Bunga kuning yang bersemi di pohon rindang yang hijau dan gemercik tangisan awan menyambutku
Dan benar saja aku diturunkan sebelum akhir dari laju itu
Namun kuharus meniti perjalanan panjang lagi
Sampai akhirnya ku bertemu dengan gadis kota
Gadis kota seperti pada umumnya
Gadis yang ku tak tahu darimana ia datang
Gadis yang berpakaian semi seksi dan tanpa kerudung
Kami tak saling sapa ataupun senyum
Hingga pada akhirnya dia pergi begitu saja
Lubuk hati ini pun bergelora untuk berpenasaran pada si gadis
Namun Dia kembali menunjukkan Kuasa Takdir-Nya
Selang beberapa waktu ku lihat si gadis berdiri
Dan akupun main taktik curi pandang untungnya si gadis tak melihat
Dan ternyata dalam hitungan detik dia menuju di mana aku ada
Takdir mempertemukan kami kembali
Walau begitu kami tak saling menyapa lagi
Namun aku tetap berusaha mencari perhatian padanya
Dengan membuka topi coklatku
Aku berusaha melihatkan wajah asingku padanya
Tapi sia-sia saja karena kami tetap berbisu
Hingga akhirnya selang beberapa waktu dia pergi dan sungguh pergi
Namun seakan-akan dia juga merasakan yang aku rasakan
Dalam kepergiannya si gadis menolehkan wajah padaku dengan senyum dan melambaikan tangan padaku
Namun mungkin itu hanya bayangan saja
Dan akupun meneruskan laju untuk mencapai tujuan
Dan akhirnya kutemukan jua apa yang kucari
Namun aku masih menunggu
Jika itu kenyataan aku akan memakai jubah kuning
Jubah kebanggaan dan bagian harapanku
Tapi Dialah Pengatur sesungguhnya
Aku berjubah kuning apa memeras tulang dan keringat
Entahlah
Atau mungkin ku hanya akan menari-narikan pena untuk merenung karena gundah
Sebuah kegundahan yang tiada arti
Atau ku akan meniti lagi jejak yang berkabut

---akbar priyono---


Keranda Putih

Saat tameng-tameng di jiwaku retak
Dan musuhku telah menguasai jiwa
Aku tak bisa pertahankan cahaya cinta
Semua cahaya cinta di jiwa telah terkikis dan akan musnah
Musuh telah kuasaiku
Dan aku dijadikannya tak berdaya
Entah ku harus bagaimana
Dan entah bagaimana kuharus melepas rantai belenggu itu
Aku telah lemah dan terkurung hina

Hingga ku dapatkan setitik harapan
Yakni ketika ku melihat keindahan cinta disana
Yakni ketika Yang Maha Cinta mengirimkanku air mata
Keindahan cinta itu perlahan telah memusnahkan rantai hina
Keindahan cinta itu perlahan menunjukkan arah yang terdapat cinta bergelora
Keindahan cinta itu perlahan memperkuat tameng-tameng jiwaku
Berawal dari keranda putih disampingku ketika ku bes
edih
Disaat aku menangis dibawah bintang merah yang pasti sudah tua umurnya
Disaat aku terpayungi gumpalan awan dilangit malam yang memayungi kubah disebelahku

Keranda putih itu seakan bicara padaku
Keranda putih itu seakan bertanya padaku
Masihkah ada keindahan cinta darimu untuk-Nya dan untuknya?
Jikalau kau merasa keindahan cinta yang kau punya kian meredup dan
akan musnah maka nyalakanlah kembali dengan kekuatan cinta yang masih tersisa di jiwamu
Keranda putih itu telah menyadarkanku akan semua salahku
Akupun lari dan melayang diantara sekat-sekat dimensi
Hingga aku dapatkan secerca cahaya
Secerca cahaya yang masih inginkan aku memiliki cinta di jiwa
Secerca cahaya yang masih inginkan aku melihat indahnya cinta
Secerca cahaya yang masih inginkan aku mengalahkan musuh dijiwa

Dengan secerca cahaya itu akhirnya aku mengalahkan musuhku itu
Dan akupun larut dalam hening tangis dan tertawa karena aku menang
Namun akupun masih larut dalam ketakutan

Ketakutan jika musuhku itu kembali menggerogoti cinta dijiwaku
Dan apabila musuhku datang kembali
Akankah keranda putih itu kembali menasehatiku?
Dan akankah kudapatkan kembali secerca cahaya itu?
Kuharap yang terbaik kepada Yang Maha Cinta


---akbar priyono---




I'm Not a winged angel

When morning came
Why should I be sick because of this all
Did not I should be happy if he was happy
Did not I have to laugh when she laughs
Although he was happy and laughing is not me
Although he was fun and not for me to hum
But my little hearts hurt
But my little heart to feel depressed
But my little heart cry
Why do people I loved to go
Why do people not understand that I love
I know you think I'm a loser
I know this will be my attitude is excessive in interpreting the great love
But from the deepest depths of my heart I want to have you
I can not let you go
I do not want you hurt
I wanted to protect
But why do you not understand
I'm here in convict
Notice you but you are quite the opposite
You're ignoring me
As if I'm not there
And you're always in my heart
I'm not a perfect creature
If you're so my heart is sick
If you're so my heart hurt
Really I have climbed the sky
Really I have split the sea
And really I defeated my enemies
But why I can not say love you
Let my love just in my heart
Because I'm not an angel with wings


---akbar priyono---






Minggu, 04 April 2010

Ketika Jiwa Tergelitik untuk Tertawa dalam Joke


Tragedi 29 maret 2010 di SPBU Comal

Ketika itu aku melihat penampakan di SPBU Comal,aku bertemu adik-adik kelas tiga ips SMA1Comal yang kala itu sedang refill bensin dengan helm tertutup aku mendekati seorang yang ku kenal wajahnya namun asing namanya kemudian ku buka helm,senyum terus salaman ternyata dibelakangnya masih ada konco-koncone salah satunya kukenal, namanya didi wiyoro wetan setelah lama tak bertemu ternyata banyak sekali perubahan yang dulunya ganteng sekarang tambah guanteng! entah apa yang tersirat di benak mereka tantang kakaknya mungkin setelah kaget kakaknya di depan mereka hatinya pun berkata "walah mas akbar selot ireng atau mungkin tambah ganteng getokane,, andai saja ditanya kok selot ireng mas? pasti tak jawab yo iyo ireng wong di sidoarjo sering mancing iwak soale kali ning kono ono mujaer ora koyo ning comal,, walahhhh tannyanya malah saiki dimana mas? andai saja waktu itu sudah jadi orang kaso lagi,, pasti arek iku tak jawab sekarang mas akbar di depanmu,, tapi slamet buat mereka masnya belum resmi jadi orang kaso lagi! ya waktu itu bermula dari perginya aku kekecamatan buat menindaklanjuti surat pindahan ke pemalang setelah sampe disana malah di usir kembali untuk minta blanco F.03 di desa, ya udah wangsul nanging montor gak belok kekiri malah kekanan buat ngisi bensin hingga akhirnya ku bertemu mereka... mudah-mudahan kalian dan semua adik-adiku lulus dengan nilai yang memuaskan! amin.... oya mas akbar udah resmi jadi orang pemalang lagi! sopo sing takon ?? tapi sekarang gak di pemalang karena mas akbar adalah bola yang selalu memantul kesana- sini! sekarang mas ada di Barat,, hayo barat mana? tepatnya di barat jawa kalau waktu itu timur jawa...........
lalu apa yang buat lucu cerita ini?
yang buat lucu adalah karena aku akan tertawa...
coba perhatikan.....

hhhhhhhhhhhhhhhhhhhheeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
perhatian:tertawa berlebihan di bawa ke rumah sakit jiwa

ya karena ku bersyukur bisa bertemu sahabat yang lama tak berjumpa

senyum... hhhhm jadi tepatnya ini bukan tragedi melainkan reuni akbar tapi kecil di pom bensin.


Kebenaran Teori Mbah Darwin

teori evolusi Mbah darwin memang benar tapi gak tepat jika manusia itu berevolusi dari kera .






coba perhatikan yang paling tepat dikatakan evolusi itu adalah sepeda motor




heee... karena puncak dari kemajuan peradaban pada akhirnya akan di mulai dari masa awal lagi....

PUISI TERINDAH

Patahkanlah tangan kananku kalau kau mau
Karena ku masih bisa menulis puisi dengan tangan kiri
Namun kalau kau tak puas patahkanlah tangan kiriku juga
Karena ku masih bisa menulisnya dengan kakiku
Tangan dan kakiku kau patahkan masih bisa tersembuhkan
Namun apabila hatiku yang kau patahkan sangatlah sulit disembuhkan
Ya karena dimana ada tukang urut yang bisa ngurut hati heeee
So sweet

Kasoisme

- Ada orang bertanya pada temannya
"bro semalam lampu didesamu mati rah soale kan ada pemadaman?
Bro menjawab " semalam perasaan di desaku lampu gak mati kok!
temannya bertanya lagi opo yo sih?
jawab bro"yakin ra mati tapi pingsan moso kalo mati hidup lagi,emang mati suri...
heee..


Dia Kembali Mengulangi

Masih ingat pak Gibran yang datang kemimpiku waktu itu , eh dia datang lagi dan melakukan yang sama
pak Gibaran:"kenapa kamu bar?
aku :"saya sedih pak karena kasihku mati?
pak Gibran :" sabar bar semuanya ada yang ngatur
aku :"tapi saya sudah lama bersama pak!
pak Gibran :"ya bapak tau hati seorang yang di tinggal mati
aku :"memang bapak kehilangan siapa?
pak Gibran :"kehilangan orang terkasihi bar,di waktu itu karena aku hanya bermain kata tanpa memilikinya
aku : tapi ini kasus beda Pak! aku kehilangan kambing saya lagi pak... namanya kasih yang dulu Cinta dan dibuatin puisi sama bapak karena ku bersedih itu induknya. jadi Kambing saya yang bernama Cinta dan hilang itu punya anak namanya Kasih.
pak Gibran dengan rasa malu yang dulu pernah di perbuat juga tiba-tiba pergi... menghilang...



tertawala dan senyum seperti kami,karena dengan demikian bisa melupakan kesedihan,namun janganlah berlebihan karena di sana masih ada yang menagis,dan berhati-hatilah dengan tawamu karena hatimu bisa membatu dan membuta.Dan tertawalah dengan orang yang kau kasihi karena bisa saja kau tidak menemukan tawanya lagi, karena sudah Di panggil Yang Maha Bahagia.
Tak selamanya
Es itu membeku
Gunung itu kokoh
Dan langit biru
Begitu juga dengan kasihmu tak selamanya dia akan bersamamu.
akbar priyono

Minggu, 07 Maret 2010

Ketika Jiwa Bicara Cinta






Biarkan


Dalam kesunyian jiwa aku merindumu
Semua telah berlalu namun membeku di hatiku
Ingin sekali meleburkan kebekuan namun sulit bagiku
Beribu hati melintasiku
Beribu hati pula telah kulintasi
Namun sulit pula bagiku untuk mengakhiri kesetiaan untukmu
Inikah rasa memliki dalam mencintai
Atau mungkinkah nafsuku yang melebur dalam cinta
Atau sekedar kerinduan yang tak terbayarkan
Atau mungkin juga ini adalah jiwa seorang pecundang
Yang berkata namun tiada berbuat
Ingin sekali menjelma menjadi anak kecil dengan keceriaan dan tangisannya
Ingin pula menjelma menjadi burung dengan sayap terbang bebas melayang
Namun inginku hanyalah sebuah angan dan khayalan
Waktu semakin tinggalkan aku
Dan ku sendiri menanti yang tak tentu
Aku akan pergi dan kusimpan kisah ini di hati yang terdalam
Walau kisahku tak seperti kisah tambora dan krakatau yang menakjubkan
Namun tetap kan ku kunci di dalam hati sebagai kenangan yang sulit terhapuskan
Jika suatu saat kau merindukan maka pejamkan matamu
Begitu juga aku akan memejamkan mata saat merindukanmu
Karena Yang Maha Cinta juga akan memejamkan mata kita
Saat Dia merindukan

---akbar untuk yang merindukan---


Tangisan Anak Kecil Pada Sang Ibu

Taukah kamu jika menagis sedih karena cinta?
Kau bagai anak kecil yang menagis pada ibunya
Cinta itu kedewasaan yang perlu pengertian
Cinta tidak membuat tangis karena kesedihan
Cinta tidak membuat Duka dan lara
Cinta itu kebahagiaan dan tangis bahagia
Karena cinta ada karena Yang Maha Bahagia

---akbar untuk yang cengeng---


Cinta dan Nafsu

Cinta itu bukan nafsu
Tapi nafsu selalu mengikuti cinta

---akbar priyono---

Semangat

Kalau kau benar mencintainya maka semangatlah
Kalau kau pahit dalam mencintai sesungguhnya kau temukan manis dalam semangat
Semangat itu berjuang mendapatkan cintanya
Itulah rasa memiliki sesungguhnya yang ada dalam cinta
Itu karena kau takut kehilangannya
namun jika kau sudah terlambat dan kau kehilangannya
Boleh saja kau menghapusnya dari hatimu
Dan mencari yang lebih baik dari dia
Karena cintamu bukan berakhir untuk dia semata
Namun jika kau ingin tetap bersamanya maka tunggulah dia
Namun jika kau tak kuat menunggu
Maka kumpulkan energi dalam jiwa dan ragamu untuk berkata
aku cinta kamu! aku rindu kamu! aku ingin memilikimu!
Dan rebutlah dia dari tangan yang memilikinya karena sebelum ikatan suci kau punya hak juga
Dan berkata cintakah kau padaku? karena aku mencintaimu!
Inilah semangat keberanian dalam mencintai
Dan jika yang memilikinya tidak ingin melepaskannya tak usahlah kau kucurkan darah untuknya
Tapi tinggal kau berkata kau pilih aku atau dia?
Jika jawaban tak sesuai dengan inginmu
Sesungguhnya Tuhanmu lebih tau jalan cinta terbaikmu
Dan jika kau tidak terima keputusan ini dan kau mengatasnamakan cinta untuk bertumpah darah, sesungguhnya kau rugi atas nama cinta
Semua yang kusebut itu jika kau adalah sang pemberani dan ingin menjadi kesatria cinta
Namun jika kau tetap ingin disebut pecundang maka tunggulah dia hingga rambutmu beruban atau sampai keliang lahat
Seperti halnya diriku sebagai seorang pecundang

---akbar priyono---

Keyakinan
Yakinlah apa yang kau yakini bahwa keyakinanmu itu benar
Namun apabila kau meyakini masih terdapat keraguan maka tetap yakinlah bahwa keyakinanmu itu benar
Karena cinta hakiki butuh kebenaran
Dan kebenaran berawal dari keyakinan
Yakinlah bahwa ia cintamu
Yakinlah bahwa ia yang benar untukmu
Karena dengan demikian itu dapat membangkitkan jiwa kesetiaan dalam dirimu
Bila takdir berkata lain sesungguhnya kau tak bisa mengalahkan kehendak Yang Maha Cinta
Bukankah berawal dari keyakinanlah Ibrahim menemukan Yang Maha Cinta

---akbar priyono---
Hakekat Hidup

Hakekat hidup adalah berjalan dan beredar dalam ekliptika cinta untuk kembali kepada Sang Pemilik Cinta

---akbar priyono---
Cinta Sejati

Cinta Sejati adalah ketika kau tidak ingin berpisah dengan yang kau cintai namun Dia berkehendak lain,tapi jiwanya tetap ada di jiwamu dan kau tetap merindukannya.

---akbar priyono---

Sejatinya Cinta

Sejatinya cinta adalah kau takkan menodai cintaNya dengan nafsu walau nafsu ada untuk cintaNya dan kau berjuang mendapatkan cintanya karenaNya

---akbar priyono---

Kata Seorang Pemuda

Seorang pemuda pernah berkata pada adik-adik yang dicintainya"Hati perempuan itu laksana cermin yang mana jika kau tak merawatnya maka cermin itu akan buram dan mudah pecah karena jatuh,oleh karenanya pandailah menjaga perasaannya" dan pada suatu hari lagi pemuda itu bergurau pada sahabatnya "wanita itu bukan racun dunia melainkan madu dunia karena dengan kemanisannya lelaki bisa melupakan segalanya" dari semua itu wanita harus pandai menjaga diri karena dengan mudah lemahnya perasaan mudah pula untuk tergoda.
Tapi seperti apa mereka mengibaratkan perasaan lelaki?

---kak akbar untuk aotm---

Keadilan

Ketika kau mencintai karena kau melihat kelebihan yang dimilikinya maka
janganlah kau pergi ketika kau melihat kekurangannya
Ketika kau mencintai dan kau tahu bahwa ia banyak kekurangannya
sesungguhnya kau telah mendapatkan kelebihan yang pasti
Cinta itu adalah menerima
Kalau kau hanya mencari kelebihan sesunggunya kau pun banyak kekurangan
Namun tidaklah salah kalau kau mencari kelebihan asal kau juga banyak kelebihan
Namun ingatlah juga yang berlebih hanyalah Yang Maha Sombong yaitu Yang Maha Cinta


---akbar priyono---

Berkaca diantara dua Cermin

Diantara dua cermin satu ragaku menjadi dua
Namun tetap ragaku adalah satu
Walau begitu aku memiliki dua jiwa
Bukan berarti ku memiliki dua nyawa
Melainkan ku memiliki dua sifat yang saling bertentangan
Kadang aku berkata dengan cinta aku dapat mengalahkan nafsu
Di satu sisi aku berkata dengan nafsu aku bisa dapatkan cinta
Karena aku...karena aku adalah GEMINI
Lambang bintang yang lahir dibulan juni

---akbar priyono---

Ketanagan

Aku bagai pasifik lautan yang penuh misteri
Tenang namun dalam
Membawa berkah namun juga bencana
Membuatmu jatuh cinta namun juga menyakitkannya

---akbar priyono---

Merayumu

Kurindu tangismu karena disaat menangis kau bagai bidadari yang kehilangan selendangnya
Kurindu senyummu karena senyummu semanis madu
Kurindu tatapmu karena tatapanmu memancarkan cahaya bintang dilangit
Kurindu wajahmu karena wajahmu menunjukkan kaulah wanita tercantik di dunia ini

---akbar priyono---

Kerudung Coklat

Kaulah wanita yang paling indah dan manis bagai brownies yang pernah ada selama hidupku

---akbar priyono---

Biasa

Aku bahagia walau kau tinggalkan aku
Karena hal itu biasa bagiku
Bagiku biasa di tinggal orang yang kucintai
Saat kau pergi kebahagiaanku bertambah karena ku terbang bebas bersama burung-burung diatas awan cinta

---akbar priyono---


Kenapa

Kenapa kau berpisah karena kau bertemu
Kenapa kau bahagia karena kau bersedih
Kenapa kau mengakhiri karena kau mengawali
Kenapa kau dicintai karena kau mencintai

---akbar priyo
no---

Layang-layang dan Angin

Tetaplah menjadi angin karena aku akan manjadi layang -layang yang setia menunggumu
Namun janganlah kau menjadi badai karena sesungguhnya kau akan menyakitiku
Jadilah angin yang penuh kasih karena ku ingin terbang bersamamu di atas awan cinta


---akbar priyono---
Karena Ideologi Mereka Terpisahkan

Perempuan itu bernama Dara mempunyai kekasih bernama Gyo ,mereka dua sejoli yang sulit terpisahkan karena cinta sudah mengalir di dalam darah mereka,namun takdir berkehendak mereka hidup di zaman otoriter berkuasa rezim yang melenyapkan komunis namun sungguh tidak adil ketika keturunan dari para anggota partai komunis pun dikucilkan,Dara adalah anak petani yang dimana waktu itu petanilah yang menjadi rekrutan partai komunis,sedangkan Gyo keturunan pegawai pemerintah yang tentu menentang salah satu pihak keluarganya berhubungan dengan anak mantan anggota partai komunis,Dara adalah mahasiswa di universitas swasta dan Gyo adalah polisi ,bahagia dan sedih mereka hadapi hingga pada akhirnya....................................

Minggu pagi itu di bulan maret tahun 1992 atau delapan belas tahun yang lalu, saat mentari baru saja terbit diiringi kicauan burung peking dan kokokan ayam jantan serta hembusan sejuk angin sepoi pagi dan jalanan kecil berbatu hanya terdengar suara kayuhan sepeda ontel para pedagang yang dalam perjalanan ke pasar serta buruh tani yang berjalan gugup karena merasa kesiangan di sudut lain di sebuah rumah joglo besar yang tua seorang wanita sedang membetulkan tempat tidurnya, sebuah tempat tidur lawas yang terbuat dari besi dan gadis itu sendiri namanya Dara orang -orang biasa memanggilnya "Dar" seorang gadis desa yang umum dengan gadis desa lainnya.Dar seorang anak petani yang cukup terpandang di desanya karena memiliki sawah luas, dia kuliah di Unikal Pekalongan namun karena masih liburan dia menghabiskan waktu liburannya di rumah, setelah membetulkan tempat tidur Dar mengisi kolam air mandi dari sumur yang sudah tua dan berlumut di sebelah rumahnya
akhirnya penuh juga "ucapnya
Namun Dar tidak langsung mandi malah membantu masak Emaknya" namanya Sukya
dan beberapa jam kemudian nasi dan lauknyapun hampir matang karena masaknya diatas tungku dan bahan bakar kayu masaknyapun lama padahal cuma masak nasi dan lauknya pecak ikan tongkol,tempe pecak dan lalap lembayungserta kemangi.
Si Dar makan duluan dan mak lebih memeilih membersihkan dapur sederhananya,si Dar pun makan didepan sambil menonton televisi, sebuah televisi hitam putih dan hanya ada siaran TVRI.
Sedang menikmati siaran talk show di TVRI dan menikmati makanan,tiba-tiba terdengar suara motor didepan rumahnya,sambil memegang piring dan mengintip dari jendela terlihatlah seorang yang sedang meletakkan helm di spion motor,berambut cepak,berkacamata hitam dan celana coklat serta sepatu kulit yang terlihat kinclong karena mungkin habis disemir.Si Dar pun kaget dan langsung lari kebelakang sambil bilang pada Emaknya sambil bilang "mak enten tamu!!
Sopo Dar"sambut mak
Rencang Kulo mak" jawab Dar
Dar pun memohon pada maknya untuk menemuinya karena Dar mau cuci tangan dan mandi.
Tok''tok''tok'' assalamualikum! tok!tok! assalamualaikum"suara pintu depan
Emak pun membalas Waalaikumsalam,,, to be continued

---akbar priyono---











karena cinta aku bahagia namun banyak orang juga yang berkata karena cinta mereka menderita, cinta dan nafsu adalah sunnatullah yang terjadi pada setiap manusia,kita sebagai makhluk berakal pandailah membedakan mana yang benar. akbar priyono

Minggu, 17 Januari 2010

kata yang indah di novel edensor

dari novel edensor karya Andrea Hirata aku menemukan sebuah kata dari seorang pemikir agung HarunYahya yang isinya"hidup dan nasib bisa tampak berantakan,misterius,fantastis,dan separadis namun setiap elemennya adalah subsistem keteraturan dari sebuah desain holistik yang sempurna.Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada hal sekecil apapun terjadi karena kebetulan.Ini fakta penciptaan yang tak terbantakan" dan dari kata inilah aku menemukan kata"cinta seorang dua sejoli akan selalu ada selama mereka yakin semuanya yang terjadi bukan kebetulan melainkan takdir Tuhan,karena daun kering kerontangpun jatuh karena ada yang mengatur yaitu Yang Maha Cinta"

Jumat, 15 Januari 2010

story from jales viva jaya mahe and other

di sinilah(tanjung perak) tempat dimana sekitar aku mendaftar AL(14des-6januari,dan aku mendaftar tanggal30des dengan urutan2517), kurng lebihnya berada di belakang bangunan ini tepatnya di perak,dan tesnya dilapangan pasiran Surabaya..ya sama tempatnya di sekitar sini...tapi selama pendaftaran aku tidak melihat patung ini,justru aku melihat patung ini ketika sehabis sosialisasi tes kesehatan..itupun tidak melihat,ku melihat ketika ku ke Madura... ya ku diajak ke Suramadu eh hari itu tepat hari jumat, jadi dengan kecepatan tinggi naik motor ke Madura lewat Suramadu,sepeda motor dikenaki biaya tigaribu rupiah,,gak nyangka mau jumatan lewat Suramadu
makloem ndeso lan katro,lho bukannya patung ini di pelabuhan? ya karena kalu lewat suramadu capek maka pulangnya naik kapal pelabuhan di madura namanya KAMAL,kurang lebih sepuluhribu bayarnya...(karena ada SURAMADU pelabuhan ini jadi sepi,sehingga naik tarif) di tengah perjalanan suramadu terlihat kecil akhirnya kembali lagi ke perak, sebelah patung tentara di foto paling atas adalah kapal perang di sebelahnya ;lagi PT PAL.ya inilah sebuah cerita yng sulit diakhiri,aku kan bersyukur walau tidak diterima,karena ku mendapatkan pengalaman yang indah,disini juga aku tuk pertama kalinya naik motor berkilo-kilo dari sidoarjo ke Malang dalam perjalanan ku Melihat bendungan Lumpur Sidoarjo,tapi anehnya bencana ini di manfaatkan sebagai tempat wisata 'hot mud tour' heeee apa yang dilihat